Fungsi Relay Pada Mobil

Relay Mobil – Ada begitu banyak komponen yang terdapat di dalam sebuah kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun motor. Dari semua banyaknya komponen yang ada jelas semuanya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda sehingga sobat sebagai pengguna pun setidaknya harus mengerti dan memahami fungsi dari setiap komponen yang ada. Dan dari semua komponen yang ada Relay merupakan salah satu komponen yang cukup penting keberadaannya sebagai bagian dari komponen elektronika yang harus ada baik itu pada mobil ataupun motor.

fungsi-relay-pada-mobil

Pengertian

Relay merupakan salah satu dari komponen elektronika yang bisa kalian temukan pada mobil yang terdiri dari 2 bagian elektromagnetik yaitu kontak poin dan kumparan. Bisa dikatakan jika relay adalah komponen yang dipakai untuk mengalirkan arus listrik dalam arus yang besar namun dikendalikan dengan listrik arus kecil. Di dalam sistem kelistrikan mobil, ada dua macam relay yaitu tipe resistor dan tipe elektromagnetik.

(baca juga: Kenali & Pahami Macam-Macam Relay Berikut Cara Kerjanya)

Dan di dalam industri otomotif khususnya mobil, relay juga terbagi menjadi dua macam yaitu relay tipe resistor dan relay tipe elektromagnetik. Namun untuk saat ini biasanya relay yang sering digunakan pada mobil adalah jenis elektromagnetik karena memang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis relay resistor.

Dengan adanya relay pada sistem kelistrikan mobil, tentunya ada juga berbagai macam manfaat yang bisa sobat rasakan salah satunya adalah mampu membuat pencahaayaan lapu utama semakin terang. Tidak hanya itu saja ada juga beberapa kelebihan lain yang akan bisa sobat rasakan.

Baca Juga :  Cara Pasang Relay Klakson

Fungsi relay pada mobil yang setidaknya akan mampu memberikan berbagai macam kelebihan termasuk juga keamanan pada sistem kelistrikan membuat keberadaannya didalam rangkaian kelistrikan pada mobil sangatlah penting.

Sementara itu pada umumnya relay yang terdapat didalam mobil juga terdiri dari 4 buah soket yang terbaik dalam beberapa bagian yaitu soket 30 dan soket 87 yang terhubung pada bagian kontak poin serta soket 85 dan soket 86 yang terhubung pada bagian elektromagnetik. Dan untuk lebih jelasnya mengenai fungsi relay pada mobil yang lebih lengkapnya silahkan simak informasi terbarunya berikut ini.

Selain itu banyak keuntungan lainnya yang bisa didaptkan dengan menggunakan relay pada lampu mobil anda, berikut ini adalah:

Biaya perawatannya lebih murah, hal ini dikarenakan saklar lampu mobil sangat awet dan tidak mudah untuk rusak saat anda menggunakannya pada lampu mobil anda.
Cahaya lampu yang dihasilkan juga akan lebih terang karena arus listrik yang mengalir ke lampu lebih besar dan cepat.
Tahan lama dan lebih terlihat bagus karena kondisi aliran listrik yang stabil.

Pada umumnya, relay terdiri 4 soket yaitu 30, 85, 86, dna 87. Masing masing dari soket ini memiliki fungsi yang berbeda beda satu sama lainnya. Soket 30 dan 87 dihubungkan pada bagian kontak point, sedangkan soket 85 dan 86 disini dihubungkan dengan bagian elektromagnetik.

Berikut Fungsi Relay Pada Mobil

1. Membuat Nyala Lampu Lebih Terang

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pemasangan relay lampu membuat nyala lampu menjadi lebih terang. Komponen relay akan menguatkan arus listrik yang menuju bagian lampu, sehingga membuat nyalam lampu menjadi lebih terang.

(baca juga: 13 Cara Memperbaiki Dinamo Starter Mobil yang Rusak)

2. Mengurangi Hambatan/Menaikkan Arus

Menggunakan tambahan relay pada mobil anda maka akan membuat daya dari baterai akan diterima langsung oleh beban seperti halnya pada lampu, klakson, dan lainnya tanpa harus melewati saklar. Sehingga penambahan relay akan memperpendek rangkaian yang akan membuat arus listrik tidak akan berkurang atau melemah. Hal ini juga akan berkaitan dengan nyala lampu yang menjadi lebih terang serta nyala klakson yang lebih nyaring.

Baca Juga :  Pulser Motor

3. Memperpanjang Usia Pakai Saklar

Sebagaimana disebutkan diatas, salah satu fungsi relay pada mobil adalah sebagai media penghambat tegangan arus listrik yang besar langsung melewati saklar. Dengan begitu aliran arus listrik tersebut akan secara otomatis terputus oleh relay ketika memang tidak di gunakan oleh kita sebagai pengendara saat kita tidak mengaktifkan atau menghidupkan saklar. Dengan adanya relay yang terpasang pada rangkaian kelistrikan mobil, tentu saja fungsi salkar hanya sebagai pengaktif induksi magnet yang ada didalam komponen relay.

Sementara untuk arus listrik yang dialirkan dari aki akan langsung tertju pada beban yang ada seperti lampu, komoresor AC ataupun horn dan sistem keleistrikan lain yang di butuhkan pada sebuah mobil. Adanya fungsi relay pada mobil seperti kami katakan diatas, tentu saja akan dapat meminimalisir terjadinya percikan bunga api yang biasanya terjadi saat saklar ataupun switch kita hidupkan. Oleh karena itu maka kondisi ada keadaan saklar akan jauh lebih aman dan membuat usia pakai saklar jauh lebih lama.

4. Sebagai Kunci Pengaman

Ada lumayan banyak fungsi relay pada mobil yang akan dapat sobat peroleh. Dan salah satu dari sekian banyaknya fungsi yang akan sobat dapatkan adalah sebagai kuncu pengaman. Kenapa demikian, karena dengan pemasangan relay elektromagnetik pada mobil yang umumnya saat ini banyak digunakan dengan mengandalkan prinsip kerja memutus dan menghubungkan kembali ketika ada arus listrik yang lewat maka otomatis kinerja kelisrikan yang ada pada mobil akan selalu terputus apabila tidak adanya aktifitas didalam mobil. Dengan hal tersebut, tentu saja akan memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan tidak adanya relay pada mobil itu sendiri.

Baca Juga :  Cara Bobok Knalpot

5. Sebagai Switch Elektromagnetik

Relay yang akan berkerja ketika ada aliran arus listrik yang melewatinya juga bisa difungsikan sebagai switch atau saklar elektromagnetik. Hal ini dapat bekerja dengan sempurna dengan adanya magnet listrik yang di hasilkan ketika memang ada aliran arus listrik yang melewati relay tersebut. Cara kerja fungsi relay pada mobil sebagai switch sendiri bisa di gambarkan sebagai berikut.

Ketika ada aliran arus listrik yang melewati terminal 85 dan 86, maka secara otomatis kumparan yang ada didalamnya akan menghasilkan sebuah gaya magnet. Sedangkan terimal 30 dan 87 akan terhubung ketika gaya magnet yang di hasilkan tadi menarik bagian kontak point yang ada didalam sebuah relay tersebut. Dengan demikian semua terminal akan bekerja dan berfungsi sebagaimana mestinya

6. Sebagai Pelindung Saklar Kombinasi

Selanjutnya fungsi relay pada mobil yang selanjutnya adalah sebagai pelindung saklar kombinasi yang terdapat pada rangkaian kelistrikan sebuah mobil dari energi panas yang di hasilkan oleh arus listrik. Dengan adanya sistem pemutus yang terdapat pada sebuah relay, tentu saja menjadikan arus listrik yang akan melewati saklar kombinasi akan berkurang.

Dengan demikian tentu saja energi panas yang ada atau melewati saklar kombinasi tersebut akan lebih sedikit dibandingkan ketika kita melangsungkan arus listrik yang ada pada sebuah mobil langsung melalui saklar kombinasi. Hal ini tentu saja akan lebih cepat membuat usia pakai saklar kombinasi lebih cepat rusak.

7. Pengaman rangkaian kelistrikan

Sama halnya dengan fuse atau sekring, relay yang dipasang didalam sistem rangkaian kelistrikan mobil juga memiliki fungsi layaknya fuse yakni sebagai pengaman sirkuit dari arus pendek.

Baca Juga Artikel MesinMotor.com Lainnya :

Kenali & Pahami Macam-Macam Relay Berikut Cara Kerjanya

Mobil Tidak Bisa Distarter

Kenali & Pahami 6 Ciri Ciri Kiprok Rusak Berikut Ini !