Cara Menghitung cc Motor

[100% Lengkap] Cara Menghitung CC Motor Dengan Benar – Apabila kita berbicara mengenai jenis sepeda motor, maka sudah pasti kita selalu mengaitkannya dengan performa yang ditampilakn dari masing-masing produsen.

Selain itu seperti yang kita ketahui bersama bahwa setiap jenis sepeda motor memiliki mesin yang merupakan sumber tenaga yang didalam nya tersusun dari berbagai macam komponen yang menjadi mekanisme proses kinerja mesin.

Kemudian masing-masing sepeda motor tentunya memiliki kualitas mesin yang saling berbeda, yang mana hal tersebut juga biasanya kerap dikaitkan dengan kapasitas mesinnya, ada yang 110cc, 125cc, 150 cc dan bahkan hingga 250 cc serta hal tersebut rancangannya telah disesuai oleh pabrikan yang mendesainnya.

Nah dengan daya yang diusung oleh mesin inilah merupakan sumber kunci utama motor hingga dapat melaju dengan sangat optimal sehingga kemudian akan menghasil performa yang tangguh pada ketika digunakan.

Walaupun daya dari kapasitas mesin tersebut telah ditetapkan terhadap pabrikan. Akan tetapi masih banyak orang yang merasa tidak puas dengan daya pacu standar yang diusung oleh mesin tersebut.

Sehingga akhirnya mereka sedikit melakukan modifikasi terhadap mesin agar dapat meningkatkan daya laju kendaraan yang akan digunakan.

Dengan tujuan agat dapat lebih memaksimalkan daya pacu kendaraan dan membuatnya semakin tidak tertandingi dengan kecepatan yang masih standar dari pabrikan.

Nah biasanya dalam meningkatkan performa daya pacu ini, banyak masyarakat yang menyebutnya dengan istilah Bore Up.

Lantas apa itu Bore Up? Definisi bore up sendiri ialah, yang mana kata bore ” adalah suatu perubahan piston” yang masih dalam kondisi yang standar /asli / pabrikan, yang kemudian dirubah dengan menggunakan sebuah piston yang mungkin memiliki ukuran lebih besar dari sebelumnya.

Baca Juga :  Cara Mengecat Motor Dengan Pilox

Kemudian selain kata Bore Up, ada juga sebuah kata lainnya yakni kata Stroke Up. Yang mana artinya meningkatkan pergerakan piston.

Yakni dapat dengan cara melakukan penggeseran atau dengan cara melakukan pergantian Big End yang masih dalam kondisi asli ( standar ) dengan menghgunakan pen strocker lainnya.

[100% Lengkap] Cara Menghitung CC Motor Dengan Benar

[100% Lengkap] Cara Menghitung CC Motor Dengan Benar
[100% Lengkap] Cara Menghitung CC Motor Dengan Benar

Dalam hal ini baik mengenai silinder dan piston, apa yang perlu dilakukan adalah pertama-tama menghitung CC “Centimeter Kubik” pada sepeda motor.

Jadi, berikut adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan sebagai berikut:

Langkah yang dapat kita lakukan pertamaagar dapat menghitung CC mesin ialah dengan cara menentukan terlebih dahulu mengenai ukuran yang diusung oleh piston pada motor yang akan diubah tersebut.

Kemudian hal yang harus anda ketahui juga yakni mengenai ukuran panjang stroke maupun ukuran pada lengan ayunan yang terdapat di mesin tersebut.

Nah kalian juga bisa menetapkannya ukurannya juga dengan menggunakan rumus.

Yakni cukup dengan cara mencari mengenai ukuran diameter piston “bore” dan kemudian panjang langkah pada stang seher “stroke” yang mana apabila keduanya telah dapat diketahui maka selanjutnya kita cukup mengetapkannya hanya dengan menggunakan rumus.

Baca Juga : Cara Potong Rantai Motor

Cara Menghitung CC Motor

Adapun rumus untuk menghitung kapasitas silinder mesin yang umumnya dipakai sebagai berikut:

[100% Lengkap] Cara Menghitung CC Motor Dengan Benar
[100% Lengkap] Cara Menghitung CC Motor Dengan Benar

П/4 X (DXD) X L

Baca Juga :  5 Rekomendasi Aplikasi Transfer Uang Terbaik

Keterangan:

  • П Ialah merupakan sebuah Rumus absolute dari lingkaran “3,14”
  • D ialah merupakan Diameter silinder/piston
  • L ialah merupakan ukuran Panjang dari langkah piston /stroke

Di bawah ini terdapat beberapa cara menghitnung cc motor dari beberapa jenis motor yang berbeda, yang diantaranya ialah sebagai berikut :

Cara Menghitung cc Motor Mio M3

Apabila sudahd Diketahui: bore × stroke (dengan berdiameter × langkah piston) ialah : 52,4 x 57,9 mm

Perhatikan juga bahwa setiap angka diameter dari piston musti dilakukan pembagian menjadi dua terlebih dahulu supaya bisa memperoleh ‘r’ (yakni jari-jari)…

Jadi, volume dari pada silinder Mio tersebut akan dihitung seperti berikut:

  • 3.14 × 26.2 × 26.2 × 57.9

Maka hasilnya ialah = 124,8cc

Cara Menghitung cc Motor Beat

Apabila sudah kita ketahui, bahwa diameter × langkah piston dari pada jenis motor Honda Beat ialah sekitar 50 × 55,1 mm… jadi berapakah daya kapasitas mesin pada motor tersebut:

  • 3.14 ×25×25× 55.1

Maka hasilnya adalah= 108,13cc

Cara Menghitung cc Satria FU

Apabila sudah kita ketahui, bahwa diameter × langkah piston pada jenis motor Satria F150 tahun 2018 ialah 62 x 48,8 mm… jadi berapakah daya kapasitas yang diusung oleh mesin motor tersebut:

  • 3.14 × 31 × 31 × 48.8

Maka hasilnya adalah= 147,26cc

Cara Menghitung cc Motor Jupiter Z1

  • Apabila Diameter piston sekitar 50 mm, dengan langkah piston sekitar 57.9 mm
  • = 3.14 × 25 × 25 × 57.9

Maka hasilnya adalah= 113,63cc

Cara Menghitung cc Motor RX King

  • Apabila Diameter piston pada motor Rx King 58 mm, dengan langkah piston sekitar 50 mm
  • = 3.14 ×29×29×50

Maka hasilnya adalah= 132,04cc

Cara Menghitung cc Motor Supra Fit

  • Apabila Diameter dari piston motor supra fit sekitar 50 mm, dengan langkah piston sekitar 49,5 mm
  • = 3.14 ×25×25×49.5
Baca Juga :  2 Cara Mudah Temukan ATM Setor Tunai Mandiri Terdekat

Maka hasilnya adalah= 97,14 cc

Demikianlah pembahasan yang bisa hargaindo.com sampaikan kali ini, semoga apa yang telah diulas kali ini bisa bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :