Komponen Sepeda Motor

Komponen Sepeda Motor – Setiap Komponen yang terdapat pada mesin sepeda motor, konstruksinya tidak jauh berbeda dengan mesin mobil.

Namun, ada perbedaan bentuk bagian-bagian mesin dari mesin dibandingkan dengan mesin mobil, karena mesin harus mampu mengatur aspek spasial minimalis dan bobotnya tidak terlalu besar sehingga mesin bisa ringan.

Jadi, apa nama-nama komponen pada mesin 4 no? lihat di bawah di bawah ini. Secara umum, mesin sepeda motor dibagi menjadi 4 area utama;

  • Bagian tengah mesin, terdiri dari gigi transmisi dan mesin engkol.
  • Mesin atas, bagian ini terdiri dari blok silinder pada kepala silinder.
  • Bagian dari mesin kiri, bagian yang terdiri dari sistem pengisian mesin.
  • Mesin yang tepat, jika terbuat dari kopling, mekanisme kopling manual atau sentrifugal.

Jika dibahas dengan seksama, unit motor sebenarnya adalah motor utama untuk gigi keluaran transmisi. Tapi yang akan kita bahas di sini hanyalah komponen mesin utama.

Komponen Sepeda Motor
Komponen Sepeda Motor

Jenis-Jenis Mesin Sepeda Motor

1. Mesin Dengan 1 silinder

Ini adalah salah satu jenis mesin yang sudah populer dikalangan masyarakat dan yang juga termasuk tiang silinder, tidur dan kemiringan 45 derajat.

Semua ini biasa digunakan pada kendaraan bermotor dengan pengurangan perpindahan. Namun ada juga motor berkapasitas besar yang juga menggunakan motor jenis ini.

Kemudian pada mesin ini juga mempunyai kekurangan dan kelebihan yang perlu sobat semua ketahui, yang diantaranya ialah seperti berikut:

  • Kelebihan
  • Tersusun atas torsi besar.
  • Cukup ringan/Tidak berat.
  • Perawatanya mudah.
  • Getaran baik di putaran bawah.
  • Kekurangan
  • Memiliki suara yang terbilang biasa
  • Bergantung pada kududukan silinder.
  • Tingkat Kecepatannya kurang.
Baca Juga :  Cara Merawat Motor Matic

2. Mesin Dengan 2 Silinder Segaris ( in-line twin )

Mesin ini adalah mesin yang terbuat dari satu silinder dengan hasil suara yang sangat berbeda. Nah ini merupakan sebuah solusi untuk kalian yang ingin kendaraannya memiliki tampilan yang berbeda.

Pada umumnya mesin jenis ini biasanya kerap digunakan pada kendaraan Kawasaki NInja 250, Yamaha R25, CBR250RR dan BMW F800GS.

Kemudian pada mesin ini juga mempunyai kekurangan dan kelebihan yang perlu sobat semua ketahui, yang diantaranya ialah seperti berikut:

Kelebihan

  • Memiliki Power yang cukup baik.
  • Maintenance cukup rendah.
  • Kemudian Torsi dan getarannya secara merata yang terjadi diputaran bawah, tengah dan juga atas.

Kekurangan

  • Meski memiliki suara khas, namun tidak berkarakter.
  • Apabila dibandingkan dengan mesin yang memiliki karakter, bisa mungkin mesin ini akan kalah.

3. Mesin Dengan 3 Silinder Segaris ( tripel in-line )

Nah untuk yang satu ini ialah merupakan suatu jenis mesin silinder yang dapat memaksimalkan torsi dan daya maksimum.

Jika mesin 2 silinder memiliki model V atau L, sedangkan unutk mesin in-line 4 sangat mengandalkan kekuatan ujung atas.

Tentu saja dalam hal ini sangat berbeda dengan mesin 3 silinder yang akan menyatukan keduanya.

Kemudian pada mesin ini juga mempunyai kekurangan dan kelebihan yang perlu sobat semua ketahui, yang diantaranya ialah seperti berikut:

Kelebihan

  • Memiliki getaran yang cukup halus.
  • Rangkaiannya tersesusun atas hasil kombinasi antara 2 silinder dan juga 4 silinder.

Kekurangan

  • Suaranya Tidak Begitu enak didengar.
  • Tidak memiliki karakter.

4. Mesin Dengan 4 silinder segaris ( In-line Four )

Selanjutnya yang satu Ini juga merupakan mesin yang kerap digunakan oleh semua motor sport kecuali Ducati dan Aprilia.

Kemudian pada mesin yang satu ini juga sudah sangat populer sebab memiliki suara yang bulat dan merdu.

Baca Juga :  Penyebab Lampu Indikator Injeksi Vixion Menyala Terus

Meski sedikit tidak terlalu menonjol dalam hal torsi, tetapi memiliki tingkat kekuatan yang sangat luar biasa.

Kemudian pada mesin ini juga mempunyai kekurangan dan kelebihan yang perlu sobat semua ketahui, yang diantaranya ialah seperti berikut:

Kelebihan

  • Mempunyai suara yang halus dan merdu.
  • Tingkat Getarannya cukup halus.

Kekurangan

  • Memiliki Mesin yang sangat lemot

5. Mesin V Twin

Nah untuk tipe mesin yang satu ini merupakan tipe motor Harley Davidson dengan satu cracker dan terdiri dari getaran tinggi.

Ini tidak berarti bahwa mesin Harley Davidson salah, akan tetapi gerakan atau getaran silinder mesin di dekat pusat. Itu mengapa gerakannya menjadi getaran.

Komponen Sepeda Motor

Blok Silinder (Cylinder Block)

  • Fungsi : Merupakan sebuah tempat penghasil energi panas yang diperoleh dari proses pembakaran bahan bakar.

Torak (Piston)

  • Fungsi : Guna memindahkan daya yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang dipindahkan ke poros engkol (crank shaft) dengan melewati batang torak (connecting road).

Cincin Torak (Ring piston)

  • Fungsi: – Untuk mencegah terjadinya kebocoran gas pada bahan bakar ketika langkah kompresi dan usaha.- Kemudian Mencegah dari masuknya oli menuju kedalam ruang pembakaran. – Untuk Memindahkan panas yang terjadi dari piston menuju ke dinding silinder.

Batang Torak (Connecting Rod)

  • Fungsi: Menerima energi dari hasil kerja piston yang mana piston tersebut memperolehnya dari proses pembakaran dan kemudian melanjutkannya keporos engkol.

Poros Engkol (crank shaft)

  • Fungsi: mengubah gerakan torak ke atas dan ke bawah dalam gerakan putar yang kemudian dengan proses tersebut dapat menggerakkan roda.

Bantalan (Bearing)

  • Fungsi: Untuk Mencegah terjadinya keausan dan juga untuk mengurangi terjadinya suatu gesekan pada poros engkol.

Roda Penerus (Fly Wheel)

  • Fungsi: Untuk Menyimpan tenaga putar ( inertia ) yang diperoleh dari langkah usaha, supaya poros engkol akan tetap selalu berputar secara terus menerus dalam langkah lainnya.
Baca Juga :  Indikator Bensin Motor

Katup (Valve)

  • Fungsi: Untuk Membuka dan juga menutup dari pada saluran yang masuk dan juga saluran keluar.

Pegas Katup (Valve Spring)

  • Fungsi: Untuk Mengembalikan katup tetap pada posisinya awal dan memberikan suatu tekanan pada katup supaya bisa tertutup rapat.

Tuas Katup ( Rocker arm )

  • Fungsi: Untuk Menekan katup – katup sehingga nantinya bisa terbuka.

Batang pendorong ( push rod )

  • Fungsi: Untuk melanjutkan adanya gerakan dari valve lifter hingga menuju ke rocker arm.

Pengangkat Katup ( Valve Lifter )

  • Fungsi: Untuk memindahkan adanya gerakan pada poros nok hingga sampai ke bagian rocker-arm dengan melewati push rod.

Poros Bubungan / ( camshaft )

  • Fungsi: Untuk membuka dan juga menutup katup dengan tepat waktu ( Timming ) seperti yang sudah ditentukan.

Karter ( Oil Pan )

  • Fungsi: Nah komponen yang satu ini berfungis untuk menampung oli pelumas.

Pena Torak ( Piston pin )

  • Fungsi: Sebagai penghubung torak dengan connecting rod dengan melewati lubang bushing.

Bantalan Luncur Aksial ( Thrust Waser )

  • Fungsi: Untuk menjaga/menahan poros engkol supaya tetap pada posisinya/tidak bergerak/bergeser baik maju atau mundur.

Timming Chain : rantai timing / Timing Belat : sabuk timing

  • Fungsi: Berfungsi sebagai penghubung antar gerak putar poros engkol menuju ke poros nok.

Kepala Silinder ( Cylinder Head )

  • Fungsi: sebagai tempat posisi mekanisme katup, ruang bakar, busi dan juga sebagai penutup blok silinder.

Mungkin itu saja yang bisa hargaindo.com sampaikan mengenai komponen sepeda motor, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :