CDI Motor

CDI Motor – Halo sahabat yang berbahagia.!Pada kesempatan kali ini kembali akan hargaindo.com paparkan pembahasan terkait mengenai CDI Motor – Fungsi, Cara Membaca Soket dan Memperbaikinya. Namun pada kesempatan sebelumnya, yang mana kami juga telah menyampaikan pembahasan mengenai Cara mengetahui Penyebab Spul Rusak dan Cara Memperbaikinya. Nah untuk melengkapi apa yang menjadi topik pembahasan kita kali ini, maka simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian CDI

CDI Motor
CDI Motor

Apa yang dimaksud dengan CDI atau biasa disebut juga Capasitive Discharge Ignition? Yakni merupakan salah satu jenis komponen elektronika yang menjadi bagian paling penting bagi sepeda motor untuk sistem pembakaran.

Biasanya terdapat dua jenis type CDI yang umumnya kerap digunakan, yakni AC CDI dan juga DC CDI.

Nah dari pada dua jenis CDI ini memiliki perbedaan yang letaknya terdapat di sumber tegangan inputnya.

Dimana input yang diterima pada DC CDI, diperoleh dari Regulator Rectifier/Battery.

Sedangkan pada AC CDI, penerimaan input diperoleh secara langsung dari Exciter Coil. Kemudian pada Output nya akan secara langsung dihantarkan ke Coil Ignition.

Namun pada dasarnya sistem kinerja pada kedua CDI ini, memiliki peran dan fungsi yang sama.

Prinsip Kerja CDI

CDI Motor
CDI Motor

Ketika Flywheel bekerja dengan berputar, maka hal tersebut akan terjadi suatu induksi listrik yang berlangsung pada AC Generator sehingga dengan proses tersebut akan menghasilkan arus listrik AC.

Kemudian dengan tegangan Arus listrik yang sebesar 100 hingga 400 Volt dari Exciter Coil ini akan segera dilangsungkan menuju ke CDI unit.

Baca Juga :  Sistem Pengapian : Pengertian, Konvensional, Fungsi, dan Cara Kerja

Kemudian arus AC ini akan mengalami sebuah perubahan menjadi arus dengan setengah gelombang terhadap Diode dan selanjutnya akan disimpan kembali ke dalam Capasitor.

Nah dalam hal ini Capasitor tentunya belum akan menguraikan arus listrik yang telah disimpannya hingga nantinya SCR berfungsi dengan optimal.

Selain itu SCR juga baru akan berfungsi jika Pulse Generator mengantarkan sinyal ke trigger circuit yang nantinya akan menyerahkan trigger pada SCR sehingga nantinya SCR akan berfungsi dengan baik.

Kemudian pada SCR sudah mulai berfungsi, maka selanjutnya capasitor akan mengeluarkan arus listrik yang sebelumnya telah disimpannya dengan melewati SCR menuju kearah Primary Coil pada Coil Ignition.

Nah oleh sebab Primary Coil dari Coil Ignition ini mengalir suatu arus listrik, sehingga akan menimbulkan induksi pada Secondary Coil nya, maka selanjutnya akan menghasilkan suatu tegangan yang sangat tinggi, setelah itu akan dilanjutkan meunuju ke Spark Plug (Busi), maka kemudian akan terjadilah suatu loncatan bunga api listrik yang terjadi pada Busi ketika terjadi proses pembakaran.

Cara Membaca Soket dan Memperbaikinya

CDI Motor
CDI Motor

1.CDI Motor Suzuki

  • Motor Shogun
  • Motor Shogun Kebo
  • Motor Smash
  • Motor Satria FU

Keterangan Warna:

  • Hitam- Putih: (-) Masa (bisa diberlakukan untuk semua negatif)
  • Kuning- Putih: (+) Merupakan sumber Penerangan
  • Putih- Merah: (+) Merupakan Pengisian oleh magnet
  • Putih– Biru : (+) Merupakan Koil ke CDI
  • Biru – Kuning : (+) Merupakan Pulser ke CDI
  • Kuning – putih : (+) Merupakan Lampu depan
  • Orange: (+) Merupakan Kunci kontak
  • Merah: (+) Merupakan jaringan ke Aki
  • Abu- abu: (+) Lampu belakang
  • Hitam: (+)  Sein kiri
  • Hijau muda: (+) Sein kanan
  • Putih- Hitam: (+) Lampu rem

2. Motor Honda:

  • Soket CDI Motor Vario
  • Soket CDI Motor Beat
  • Soket CDI Motor Karisma
  • Soket CDI Motor Tiger
  • Soket CDI Motor Grand
Baca Juga :  Intercom Helm Terbaik

Keterangan Warna:

  • Merah: (+) Aki,
  • Putih: (+) Lampu dekat, (+) Alternator Pengisian,
  • Hitam: (+) Kunci kontak,
  • Biru: (+) Lampu jauh,
  • Biru laut: (+)   Lampu Sein kanan,
  • Onange: (+) Lampu Sein kiri
  • Kuning: (+) Arus ke saklar lampu,
  • Abu-abu: (+) Flasher,
  • Coklat: (+) Lampu kota,
  • Hijau: (+) Masa ( berlaku untuk all negative)
  • Hitam- Putih: (+) Kunci kontak
  • Hitam- Merah: (+) Spul CDI
  • Hitam- Kuning: (+) Koil
  • Hijau- Kuning: (+) Brake Lamp
  • Biru- Kunimg: (+) Pulser CDI

3. Motor Kawasaki

  • Soket CDI Ninja-RR
  • Soket CDI KLX-150

Keterangan Warna:

  • Hitam- Kuning: (-) Masa
  • Merah- Hitam: (+) Lamp depan jauh
  • Putih- Merah: (+) Aki
  • Merah- Kuning: (+) Lamp depan dekat
  • Hijau: (+)  Lampu sein kiri
  • Abu- abu: (+) Lampu sein kanan
  • Merah: (+) Lampu belakang
  • Coklat: (+) Klakson
  • Biru: (+) Lampu rem

4. CDI Motor Yamaha

  • Motor Scorpio,
  • Motor Vega,
  • Motor Jupiter-Z,
  • Motor Mio,
  • Motor Vega lama

Keterangan Warna:

  • Merah: (+) Tanda Arus positive dari aki
  • Hijau: (+) Tanda Lampu dekat depan
  • Kuning: (+) Tanda Lampu jauh depan
  • Coklat: (+) Tanda Lampu sein kiri
  • Hitam: (-) Masa (berlaku untuk all negative)
  • Hijau-Hitam: (+) Rem
  • Putih-Merah: (+) Pulser CDI

Demikianlah pembahasan mengenai CDI motor kali ini, semoga apa yang telah disampaikan kali ini dapat bermanfaat untuk sahabat semua.

Baca Juga :