Cara Menyetel Karburator Mio Agar Irit

Cara Menyetel Karburator Mio – Hay sob.! Pada dasarnya menyetel atau menyeting karburator pada suatu kendaraan motor itu sangatlah mudah, bahkan hal tersebut bisa dilakukan oleh setiap orang.

Namun apabila kalian menyetel kaburator motor secara asal-asalan, maka hal tersebut akan menyebabkan performa motor kalian menjadi tidak stabil, bahkan motor kalian akan menjadi berebet.

Kemudian apabila pada saat kalian menyetel karburator tersebut penerapannya tidak benar, maka hal tersebut akan berakibat bensin pada motor kalian akan menjadi sangat boros, dan juga motor akan menjadi ngempos seperti tidak bertenaga.

Maka dalam melakukan penyetelan pada sebuah karburator sangat diperlukan ketelitian dan keahlian agar bisa membuat performa motor menjadi kencang dan bertenaga namun bensin tetap irit. 

Lantas bagai cara melakukan penyetelan agar lebih meningkatkan kinerja mesin, namun bensin masih tetap irit?

Nah di bawah ini terdapat penjelasan mengenai cara menyetel karburator yang baik dan benar yang dapat sobat sekalian pahami, simak ulasan selengkapnya berikut ini

Cara Menyetel Karburator

Cara Menyetel Karburator Mio
Cara Menyetel Karburator Mio

Di bawah ini terdapat cara bagaimana cara menyetel karburator yang baik dan benar, Simak saja ulasan selengkapnya sebagai berikut ini:

Menyetel Karburator Pada Saat Mesin Dingin

Nah dalam hal ini bisa dilakukan pada saat kondisi mesin sedang dalam keadaan dingin, yang dianggap merupakan waktu yang sangat tepat untuk melakukan pengaturan pada setelan angin karburator.

Nah waktu yang sangat pas tersebut adalah pada saat pagihari, mengapa demikian? karena pada saat pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk menyetel mesin motor yang masih dalam kondisi dingin.

Baca Juga :  Daftar Harga Ban Hankook Murah dan Terbaru

Diputar rendah ataupun pada saat pemanasan suara mesin agar tidak mbrebet.

Masalah seperti itu, seringkali dijumpai pula pada sepeda motor jaman sekarang. Tidak ada ada motor yang pada saat kondisi mesin dingin suara mesinnya tidak brebet.

  • Langkah pertama ialah hidupkan motor anda terlebih dahulu, lalu kemudian putar juga pengaturan stasioner hingga sampai mesin sudah terasa seperti brebet
  • Berikutnya putar kearah kanan pada pengaturan setelan angin pada karburator hingga sampai mesin terasa seperti ingin mati.
  • Selanjutnya pengaturan di putar lagi kearah kiri hingga suara mesin menjadi seperti semakian mengkat atau seperti mesin terasa tidak ngebrebet lagi
  • Selanjutnya rendahkan lagi pengaturan putaran stationer hingga mencapai mencapai seperti suara mesin yang anda inginkan/terdengar stabil. Namun jangan sampai berlebihan
  • Sebab apabila diputar dengan berlebihan maka pada saat mengatur karburator dalam keadaan mesin dingin ini merupakan sebuah upaya agar bisa menghilangkan brebet pada saat motor dihidupkan kembali keesokan harinya.
  • Namun yang menjadi kekurangnnya ialah pada ketika mesin motor dalam kondisi panas, maka bisa dipastikan putaran mesin akan menjadi semakin meningkat /tinggi.
  • Kemudian dalam keadaan mesin panas biasanya kerap dimanfaatkan oleh para mekanik guna memperoleh hasil signifikan. Sebab yang menjadi kuncinya ialah pada saat mesin dalam putaran tertinggi.

Menyetel Karburator Pada Saat Mesin Panas

  • Langkah pertama ialah putar pengaturan stationer hingga mencapai putaran mesin yang paling tinggi.
  • Kemudian putar ke arah kana pengaturan angin pada karburator ke hingga sampai mesin terasa seperti mau mati.
  • Kemudian putar lagi ke arah kiri pengaturan angin pada karburator sampai mesin dirasa sudah tidak brebet lagi bersamaan dengan memutar seperti mesin terasa tidak terhambat.
  • Setelah langkah diatas, maka selanjutnya putar kembali pengaturan tersebutapabila mesin sudah berjalan.
  • Adapu keutamaan melakukan penyetelan atau pengaturan pada saat mesin dalam keadaan panas/berjalan ialah agar dapat mendapatkan kondisi mesin yang prima dan cara ini merupakan cara yang paling mudah jika dibandingkan melakukan pengaturan pada saat mesin dalam kondisi dingin.
  • Namun yang menjadi kelemahan/ kekurangannya ialah jika pengaturan stationer terlalu rendah maka hal tersebut akan menyebabkan pada keesokanya harinya pada cuaca yang dingin akan sedikit kesulitan untuk stationer. Maka oleh sebab itu pada saat mesin motor dalam kondisi dingin, maka pembakarannya belum sepenuhnya bercampur dengan bensin.
Baca Juga :  Sistem Pendingin

Demikianlah yang bisa kami sampaikan, semoga apa yang kami sampaikan kali ini bisa sangat bermanfaat bagi sobat semua.

Baca Juga :