Fungsi Poros Engkol, Pengertian & Bagian-Bagiannya

Fungsi Poros Engkol – Mempunyai kendaraan baik motor ataupun mobil sekarang ini sudah menjadi salah satu kebutuhan bagi setiap orang karena sudah menjadi bagian dari sarana transportasi yang begitu mudah.

Terlebih lagi untuk saat ini membeli mobil atuapun motor pun cukup mudah karena kalian bisa membelinya secara kredit.

Namun tahukah kamu ketika memiliki mobil atau motor setidaknya kita juga harus tau bagian atau komponen-komponen yang ada didalamnya agar kita lebih mudah menganalisa ketika adanya kerusakan.

Dan salah satu komponen atau bagian terpenting dari sebuah kendaraan baik itu motor ataupun mobil adalah poros engkol. Keberadaan komponen ini memiliki tugas yang begitu besar dan penting.

Karena poros engkok akan merubah fungs gerak turun naiknya piston menjadi gerak putar yang secara langsung akan menggerakan roda gila pada sebuah mobil dan akhirnya menghasilakan putaran yang di teruskan ke bagian roda sehigga mobil pun bisa berjalan dengan sempurna. Baca Juga : Cara Memasang Aki Mobil

APabila terjadi kerusakan pada bagian poros engkol sudah pasti mobil tidak akan bisa jalan, oleh karena itu perawatan ekstra pada bagian ini sangatlah penting.

Lalu bagaimana cara merawat poros engkol dengan baik dan benar? caranya cukuplah mudah, karena kalian hanya perlu rutin mengganti oli atau pelumas agar gerak yang di hasilkan tetap dalam keadaan sempurna tanpa adanya gangguan apapun, yang sudah pasti jika gerakan poroso engkol sempurna membuat mobil bisa melaju dengan sempurna pula.

Keberadaan poros engkol pada sebuah mobil mempunyau peranan yang sangatlah penting, karena memang fungsi poros engkol sendiri untuk mengubah gerak naik turun torak menjadi putaran yang sangat kuat.

Oleh kareanya, poros engkol juga harus terbuat dari bahan yang sangatlah kuat serta mampu bertahan dari tekanan yang tinggi. Bagi kalian yang penasaran seperti apa bentuk poros engkol.

Serta ingin mengatahui fungsi poros engkol serta apa saja komponen yang ada didalamnya silahkan simak informasi terbaru hargaindo.com berikut ini.

Fungsi Poros Engkol, Pengertian & KomponennyaKomponen dan Fungsi Poros Engkol

Dalam industri otomotif, keberadaan poros engkol selalu di jaga agar kinerja yang di hasilkan tetap dalam keadaan prima. Oleh karena itu, poros engkol diletakan diantara blok silinder dan kater atau bak oli yang langsung terhubung dengan batang piston dan fly wheel.

Baca Juga :  Driver Motor DC

Sementara itu pada bagian tengah antara poros enkol dan blok silinder akan di topang dengan menggunakan sebuah bantalan luncur atau metal jalan yang di fungsikan untuk mengurai tingkat keausan pada poros engkol saat beroperasi.

Karena memang fungsi poros engkol sendiri sangatlah besar otomatis baik kondisi atau peletakannya harus benar-benar terjaga dengan baik. Dalam pelajran otmotif setidaknya ada dua tipe poros engkol yang sering di gunakan pada kedaraan. Yang dimana kedua tipe poros engkol tersebut antara lain:

  1. Poros engkol dengan tipe terpisah yang pada umumnya menggunakan mesin dengan satu silinder dan biasanya terdapat pada sepda motorTipe Poros Engkol Terpisah
  2. Poros engkol dengan tipe menyatu yang biasanya digunakan pada mobil yang notabennya mempunyai multi silinder atau menggunakan silinder lebih dari satuTipe Poros Engkol Menyatu

Dua tipe poros engkol diatas merupakan tipe yang paling banyak di gunakan dalam industri otomotif, karena keduanya fungsi poros engkol diata sama-sama mampu membuat kierja dari mobil ataupun motor terasa begitu sempurna.

Konstruksi poros engkol tidak hanya di pengaruhi dari banyaknya jumlah silinder yang ada, namun juga di pengaruhi dari urutan pengapian atau FO pada mesin tersebut.

Nah itu dia sedikit pembahasan pengenai macam-macam tipe poros engkol, sekarang kita bahas menganei fungsi poros engkol secara luas, oleh karena itu bagi kalian yang penasaran yuk simak informasi terbaru kami seputar daftar komponen otomotif terbaru berikut ini.

Fungsi Poros Engkol

Seperti diatas sudah kami sampaikan, bahwasannya bentuk atau kontruksi dari poros engkol biasanya di bedakan dari jumlah silinder yang ada dan biasanya semakin banyak silinder yang di bawa semakin panjang pula poros engkol yang di buat.

Baca Juga :  Power Jet Karburator

Lalu apa sih sebenarnya fungsi poros engkol itu sendir? Dari tulisan tiatas sudah kami sampiakan bahwa yang namanya poror engkol meruakan sebuah komponen otomotif yang memililki fungsi untuk mengubah gerak naik dan turunnya piston (torak) menjadi gerak putar.

Dimana ketika sudah gerakan naik turun tersebut sudah berubah menjadi gerak putar secara otomatis akan di teruskan untuk menggerakan roda gila (fly wheel).

Yang dimana sebuah tenaga yang dikeluarkan untuk menggerakan roda kendaraan biasanya di hasilkan oleh sebuah pembakaran (langkah usaha) yang kemudian hasil dari pembakaran terebut akan menggerakan torak yang kemudian menggerakan batang torak.

Sesampainya di sini, gerakan tersebut di ubah menjadi gerakan putar oleh poros engkol atau crakshaft. Baca Juga : Cara Jumper Aki Mobil

Oleh karenanya fungsi poros engkol pada sebuah mobil atau motor sangatlah besar karena jika tidak ada poros engkok maka gerakan naik turunya torak tidak akan bisa berubah menjadi gerakan berputar yang otomatis tidak akan membuat roda bergerak sama sekali.

Dengan fungsi poros engkol yang begitu besar tentunya tekanan dan beban yang di terima sudah pasti akan begitu tinggi. Oleh karenanya poros engkol biasanya terbuat dari bahan yang berkualitas tingi seperti baja ataupun karbon.Bagian Bagian Poros Engkol

Bagian-Bagian Poros Engkol

Setelah mengetahui fungsi poros engkol kali ini kita akan bahas bagian-bagian atau komponen yang ada pada sebuah poros engkol. Lalu apa saja sih bagian penting dari poros engkol?

Setidaknya dalam sebuah poros engkol terdapat 5 bagian penting yang sangat berpengaruh terhadap performa mesin motor atau mesin mobil, adapun kelima bagian tersebut antara lain:

  1. Crank Pin
  2. Crank Journal
  3. Balancer Weight
  4. Lubang Oli
  5. Arm (crank arm / lengan)

Kelima bagian dari poros engkol tersebut snagatlah penting keberadaanya, oleh karenya bagi kalian yang belum mengetahui tentang penjelasan bagian-bagian dari poros engkol bisa kalian simak di informasi berikut ini.

  • Crank Pin

Crank Pin merupakan bagian yang berada pada poros engkol yang dimana posisinya berhubungan langsung dengan batang piston. Biasanya agar fungsi poros engkol ini sempurna, pada abgian ini umumnya sudah terpasang con rod bearing (metal jalan) yang difungsikan untuk mengurangi tingkat keausan. Sementara itu didalam crank pin juga terdapat beberapa lubang oli yang mempunyai fungsi untuk melumasi bidang gesek antara crank pin dengan batang piston.

  • Crank Journal

Kemudian, bagian poros engkol selanjutnya ialah Crank Journal yang merpakan bagian yang langsung berhubungan dengan blok mesin. Berbeda dari Crank Pin yang biasanya terdapat metal jalan, pada Crank Journal sendiri umumnya sudah di pasangkan sebuah main bearing (metal duduk). Dan sama seperti Crank Pin, didalam Crank Journal juga sudah terpatkan lubang oli ang akan berfungsi untuk melumasi main bearing tersebut.

  • Balancer Weight

Selain harus mengerti apa itu fungsi poros engkol kalian sebagai pengguna kendaraan bermotor seperti mobil khususnya juga harus mengetahui apa saja komponen dari poros engkol itu sendiri.

Baca Juga :  CVT : Pengertian, Cara Kerja dan Nama Komponen CVT

Selain dua bagian diatas, ada juga bagian bernama Balancer Weight yang merupakan bagian dari poros engkol yang mempunyai fungsi sebagai penyeimbang disaat poros engkol berputar.

Pada balancer weight ini, juga terdapat lubang-lubang yang di buat untuk mengatur berat dari masing-masing balance weight sehingga dapat menyeimbangkan putaran poros engkol secara keseluruhan. Alhasil putaran yang di laluinya sangatlah lancar dan stabil yang otomatis akan berpengaruh terhadap laju kendaraan.

  • Lubang Oli

Seperti diatas sudah kami sampaikan, ada beberapa bagian dari poros engkol yang mempunyai lubang oli. Dimana fungsi dari lubagn oli tersebut adalah mengalirnya oli mesin keseluruh bagian crankshaft. Dan biasanya lubang oli ini terhubung antara crank journal dengan crank pin.

  • Arm (crank arm / lengan)

Dan bagian terakhir dari poros engkol adalah Crank Arm atau lengan. Dimana ini merupakan bagian pada poros engkol yang akan langsung menghubungkan antara crank journal dengan crank pin.

Nah itulah dia informasi mengenai fungsi poros engkol dan bagian-bagian poros enkol yang perlu kalian pelajari dan ketahui, agar kita sebagai pegguna kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor juga mengerti akan komponen otomotif yang ada didalamnya. Semoga dengan menyimak informasi diatas bisa menambah pengetahuan kalian terhadap industri otomotif.